Obat Tradisional Sakit Telinga Berdengung | Pengobatan Tinnitus

Obat Tradisional Sakit Telinga Berdengung. Tinnitus merupakan gejala bunyi berdengung ditelinga yang menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman saat anda mendengar. Meski telinga berdengung datang dan hilang dengan sendirinya, bukan berarti penyakit ini tidak memerlukan pengobatan. Apabila tinnitus tidak segera diobati, maka dikhawatirkan akan merusak saraf telinga bagian dalam yang menyebabkan hilangnya pendengaran. Bila anda sedang mencari obat penyakit tinnitus, kini telah hadir Ace Maxs dari perpaduan komposisi bahan-bahan tradisional berkualitas terbaik yang telah terbukti manjur dalam mengatasi berbagai gangguan telinga dengan cepat tanpa menyebabkan efek samping dan ketergantungan.

Obat Tradisional Sakit Telinga Berdengung

Penjelasan tentang telinga berdengung atau tinnitus

Pentingnya fungsi telinga ini terkadang kita abaikan sehingga kita lupa untuk menjaga dan mensyukurinya. Hal ini lah yang terkadang membuat kita menyesal pada akhirnya. Ketika telinga sudah mengalami gangguan barulah kita berusaha untuk menjaganya. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada telinga adalah telinga berdengung atau tinnitus.

Tinnitus adalah satu bentuk gangguan pendengaran berupa sensasi suara tanpa adanya rangsangan dari luar. Keluhan suara yang di dengar sangat bervariasi, dapat berupa bunyi mendenging, gemrebeg, mendesis dll, tetapi secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi tinnitus nada rendah dan nada tinggi. Serangan tinitus dapat bersifat periodik ataupun menetap. Dalam keadaan normal kadang kita dapat juga merasakan bunyi denging ini yang kemudian hilang sendiri. Penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi akan sangat menjengkelkan dan sering menyebabkan frustrasi.

Gangguan telinga berdengung biasanya disebabkan oleh demam pilek, selain itu telinga berdengung juga bisa disebabkan oleh kebiasaan kita mendengar suara yang bising dan keras, infeksi di telinga, kotoran telinga yang menumpuk juga bisa menjadi penyebabnya. Selain itu, faktor usia juga bisa menjadi penyebab anda mengalami telinga berdengung.

Bagi sebagian orang, tinitus bersifat sementara, tetapi ada yang mendengarnya terus-menerus.  Suara berdenging yang terdengar bisa jadi karena ada kelainan atau abnormalitas pada sistem auditori atau saraf. Tinitus juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, misalnya antiradang, obat penenang, dan antidepresan. Tinitus bukanlah penyakit, melainkan gejala dari beberapa kondisi, meski ada yang tidak berbahaya.

Berikut 10 penyakit serius yang ditandai oleh tinitus:

1. Tumor otak
Neuroma akustik adalah tumor otak jinak yang menyerang saraf yang memengaruhi pendengaran dan keseimbangan. "Tinitus sering jadi gejala awal dari neuroma akustik," kata Judy Vitucci, dari Acoustic Neuroma Association (ANA). Pada 2012, ANA mendapati 74 persen pasien yang disurvei mengalami tinitus.

Neuroma akustik berkembang dengan lambat. Namun, bila tidak ditangani, ia akan terus memengaruhi fungsi saraf dan menyebabkan kematian. Bila Anda mengalami tinitus, waspadalah terhadap indikasi tumor kecil. Konsultasikan ke dokter THT untuk pemeriksaan mendalam.

2. Insomnia
Penelitian menunjukkan, semakin parah insomnia yang diderita seseorang, makin berat juga tinitus yang diderita. Memulihkan insomnia menjadi solusi untuk mengurangi suara-suara tersebut.

3. Cedera kepala atau leher
Seseorang yang terluka di kepala atau leher dapat mendengar suara berdering setelahnya. "Tinitus adalah gejala yang paling sering terjadi karena trauma kepala atau leher," tulis para peneliti dalam jurnal The Laryngoscope.

4. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis adalah kondisi di mana mielin, selubung pelindung serat saraf otak dan sumsum tulang belakang, rusak. Ketiadaan mielin menyulitkan penyampaian pesan dari saraf ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga terkadang menyebabkan tinitus.

5. Vertigo dan meniere
Tinitus adalah gejala umum dari penyakit meniere, bagian telinga dalam yang menyebabkan sejumlah serangan vertigo, tuli sementara, dan tekanan pada telinga. Episode ini bisa datang berjam-jam, bahkan menyebabkan tuli permanen. Biasanya, penyakit meniere hanya diderita sebelah telinga.

6. Displasia fibromuskular
Displasia fibromuskular (FMD) adalah kondisi vaskuler yang menyebabkan satu atau lebih pembuluh tumbuh tidak normal. FMD membuat pembuluh bisa membesar atau mengecil. Implikasinya adalah tekanan darah menjadi tinggi, gagal ginjal, atau stroke. Jika FMD terjadi pada arteri vertebral atau karotid, biasanya akan dialami telinga berdenging.

7. Diabetes
Suara dengingan di telinga juga terkait dengan peningkatan kadar gula darah pada penyandang diabetes.

8. Gangguan pendengaran karena suara bising
Sering terpapar suara yang keras seperti sirene, musik, atau petasan dapat menyebabkan tuli permanen atau tinitus pada sebelah atau kedua telinga. "Kehilangan pendengaran karena suara atau noise-induced hearing loss (NIHL) dapat disebabkan karena trauma akustik satu kali akibat ledakan tiba-tiba, suara tembakan, atau petasan. Bagaimanapun, NIHL dapat semakin parah bila mendengar suara keras terus-menerus," catat British Medical Journal.

9. Gangguan sendi rahang
Gangguan sendi rahang atau temporomandibular disorder (TMD) merujuk pada rasa sakit atau disfungsi pada sendi rahang dan jaringan di sekitarnya. Gejalanya adalah sulit menggerakkan rahang, sulit berbicara, makan, membuat ekspresi wajah, bahkan bernapas. Gangguan ini juga akan membuat penderitanya dua kali lebih berisiko gangguan saraf, termasuk tinitus.

10. Penyakit "lyme"
Penyakit lyme disebabkan oleh infeksi gigitan kutu, dan membuat rasa tidak nyaman pada telinga. "Meskipun jarang, penderita penyakit lyme dapat mengalami tinitus, termasuk kehilangan pendengaran atau masalah pada vestibular," menurut Benjamin Asher, MD, anggota Yayasan Internasional Penyakit Lyme dan Sejenisnya.

Obat Tradisional Sakit Telinga Berdengung Paling Manjur

Telinga sering berdengung tidak bisa dianggap remeh, karena dapat menyebabkan penyakit yang lebih seurius. Namun kini anda tidak perlu khawatir, karena kini telah hadir Ace Maxs dari perpaduan extract kulit manggis, daun sirsak, madu, bunga rosella, dan apel sebagai solusi penanganan penderita tinnitus dari dalam yang terbukti cepat menghilangkan bunyi dengung ditelinga tanpa efek samping. Meski pada umumnya penyakit telinga diobati dengan obat tetes, namun obat tetes haya mencegah infeksi tanpa meregenerasi sel-sel dari dalam. Dengan adanya obat Ace Maxs ini, maka akan membantu mempercepat pemulihan tinnitus dari dalam. Bahan-bahan komposisi dalam Ace Maxs telah melewati berbagai proses penelitian yang diolah dengan tekhnologi modern oleh PT H2O International yang telah terdafatar di Dep Kes RI P-IRT No.113317401444-17.

cara kerja Ace Maxs untuk mengobati tinnitus
Obat Tradisional Sakit Telinga Berdengung

Penjelasan di atas merupakan cara kerja kandungan komposisi Ace Maxs dalam mengobati tinnitus yang anda derita. Dalam proses pemulihan tinnitus, kami rekomendasikan anda untuk menggabungkan QNC Jelly Gamat dan Ace Maxs, sehingga mampu mempercepat penyembuhan dari dalam. Ace Maxs sangat aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan, serta tidak menyebabkan efek samping dan ketergantungan. Jangan biarkan kehidupan anda terganggu dengan penyakit tinnitus atau gangguan pada telinga lainnya, tuntaskan segera dengan Obat Tradisional Sakit Telinga Berdengung dari perpaduan extract kulit manggis, daun sirsak, madu, bunga rosella, dan apel sebagai solusi mencegah dan mengobati berbagai jenis penyakit telinga paling aman, manjur, dan terjangkau. Hidup sehat bersama Ace Maxs !!!

Pemesanan Ace Maxs


0 komentar "Obat Tradisional Sakit Telinga Berdengung | Pengobatan Tinnitus", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar